INFO LUTIMKRIMINALNASIONAL

Kenapa KKB Susah Ditumpas? Dua Warga Luwu Timur Jadi Korban

×

Kenapa KKB Susah Ditumpas? Dua Warga Luwu Timur Jadi Korban

Sebarkan artikel ini
Mereka sering tampil dengan senjata canggih, tapi sulit ditumpas. (foto ilustrasi dari sumber lain)

Disebut sebagai pemberontak, makar, hingga teroris tapi mereka abadi dalam bayang-bayang konflik berdarah, menguji kedaulatan bangsa dan menjadi simbol perjuangan panjang yang hingga kini belum dapat ditumpas sepenuhnya.

_infotren24_ Organisasi Papua Merdeka (OPM) berdiri sejak 1965, dengan berbagai sebutan lain seperti Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Orang Tak diKenal (OTK) terus berulah dan melawan.

Dua orang warga Desa Kasintuwu Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan yakni Efraim Dore (39 tahun) dan Abineno Tadona (64 tahun) merantau ke Papua menjadi tukang tebang kayu, tewas setelah diserang dengan brutal kelompok OTK Papua.

Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A. Muh. Taufik menyampaikan bahwa insiden penyerangan yang membuat dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025 sekitar pukul 13.00 siang. Saat itu kedua korban sedang beristirahat dan makan siang di camp tempat mereka bekerja.

Proses Pemakaman Dua Warga Desa Kasintuwu Korban KKB Papua, dibantu aparat TNI dan Polri

Jenasah korban dimakamkan di kampung halamannya pada hari Senin (13/1/2025) di Tempat Pemakaman Kristen Dusun Tongkomaino Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur.

Banyak alasan yang dilontarkan sehingga mereka susah ditumpas antara lain mereka sering menyamar sebagai penduduk lokal, dilindungi oleh tokol lokal Papua dan selalu bergerak berpindah pindah tempat. Hal tersebut sangat menyulitkan upaya-upaya pemberantasan kelompok ini.