Luwu Timur, 11 November 2024 – Calon Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman, M.Pd, kembali memperkuat jalinan kedekatan dengan masyarakat melalui silaturahmi yang penuh kehangatan di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Kalaena. Acara ini berlangsung di kediaman Suyatman dan dihadiri puluhan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar di desa tersebut. Kedatangan Budiman disambut oleh para tokoh seperti Pdt. Sutarno, Wayan Duduk, Karsiman, Sugiarto, H. Rusyamdi (Paid), Wihartanto, Sumani, Suyatman, Lajer Barnabas, Sumardi S.Pd, Slamet Wilujeng A.M.Pd, Mbah Trimo, dan Walyudi, yang menunjukkan dukungan solid bagi Budiman dalam kontestasi Pemilihan Bupati.
Suyatman, selaku tuan rumah, mengungkapkan aspirasi masyarakat Desa Sumber Makmur, termasuk kebutuhan air bersih, normalisasi saluran irigasi yang sering menyebabkan banjir, serta harapan adanya alat panen padi yang memadai. Ia juga menyampaikan keinginan masyarakat agar Luwu Timur memiliki perguruan tinggi, demi peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di wilayah tersebut. Selain itu, Suyatman juga memuji Budiman atas perannya dalam pembangunan SMP 2 Kalaena sehingga anak-anak setemapat mendapatkan akses pendidikan lebih dekat.
Slamet Wilujeng, seorang tokoh masyarakat Eks Transmigrasi, membagikan kenangan saat bekerja bersama Budiman sebagai guru. Pengalaman panjang ini membuatnya yakin bahwa Budiman memiliki kualitas dan integritas yang dibutuhkan untuk melanjutkan kepemimpinan di Luwu Timur.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Budiman menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penyediaan air bersih sebagai program prioritas. Ia menekankan bahwa air bersih adalah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi agar masyarakat dapat hidup dengan layak dan sejahtera. Begitupula akan melanjutkan program-program yang berkaitan dengan infrastruktur pertanian dan alsintan.
Kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh Desa Sumber Makmur dalam acara ini memperlihatkan dukungan kuat bagi Budiman. Dengan penuh percaya diri, Budiman mengungkapkan keyakinannya akan kemenangan besar di Desa Sumber Makmur, menegaskan bahwa relasi dekatnya dengan masyarakat dan tokoh-tokoh desa menjadi landasan yang kokoh untuk mewujudkan aspirasi warga.
Budiman mengakhiri pertemuan dengan optimisme dan memohon doa restu warga agar masyarakat dan daerah tetap damai tanpa gejolak yang berarti sehingga pembangunan dapat dilanjutkan dengan baik pula.
