JAKARTA. Tokoh senior Partai Golkar, H.A.M. Nurdin Halid, menemui Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di ruang kerja Menteri ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurut Nurdin, pertemuan itu membahas dua hal penting. Pertama, persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan. Kedua, konsolidasi tugas-tugasnya sebagai kader partai di legislatif, mengingat posisinya saat ini sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Ketokohan Nurdin Halid di tubuh Golkar memang tak perlu diragukan lagi. Ia tetap menjadi figur berpengaruh, baik di pusat maupun daerah. Di Sulawesi Selatan, ia bahkan masih dianggap sebagai salah satu pilar utama partai berlambang beringin.

Pertemuan dengan Ketua Umum berlangsung tertutup. Namun melihat konteks Musda yang semakin dekat, bukan tidak mungkin ada instruksi khusus yang disampaikan kepada Nurdin. Apa bentuknya, belum terungkap. Yang jelas, Bahlil tentu sangat memahami jejak panjang dan peran strategis Nurdin dalam perjalanan Golkar di Sulsel.
Apalagi, dalam dua pemilu terakhir, performa Golkar di Sulsel mengalami penurunan signifikan. Dari yang dulunya dikenal sebagai lumbung suara nasional, kini posisi Golkar di beberapa dapil harus bersaing ketat bahkan tergeser oleh partai-partai lain.
Situasi inilah yang tampaknya menjadi perhatian serius dua tokoh Golkar tersebut. Mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Sulawesi Selatan bukan sekadar wacana—ia mulai dibicarakan dari ruang-ruang penting, seperti pertemuan ini.
Kita tunggu saja, kejutan apa yang akan dibawa oleh Nurdin Halid.