PERTANIANSOPPENG

Soppeng, Satu dari Empat Daerah di Sulsel yang Dapat Dukungan Program ICARE Kementerian Pertanian

×

Soppeng, Satu dari Empat Daerah di Sulsel yang Dapat Dukungan Program ICARE Kementerian Pertanian

Sebarkan artikel ini

SOPPENG – Kabupaten Soppeng ditetapkan sebagai salah satu dari empat daerah di Sulawesi Selatan yang mendapat dukungan pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian melalui program Integrated Corporation of Agricultural Resource Empowerment (ICARE), sebuah inisiatif nasional Kementerian Pertanian RI yang juga didukung oleh World Bank.

Kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform Teknologi Digital Mendukung Penguatan Rantai Nilai Agribisnis (ICARE) resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., di Aula Kantor Gabungan Dinas, Selasa (4/11/2025).

Dalam laporannya, Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Aryadin Arif, menyebutkan bahwa bimtek ini merupakan langkah penting membangun pertanian modern yang tangguh dan berbasis digital.

“Kegiatan ini melatih SDM pertanian agar mampu berinovasi dan beradaptasi di era digital. Petani kini bisa memasarkan hasil pertanian lewat media sosial, e-commerce, maupun platform pembayaran digital,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Yusuf, M.Si., menjelaskan bahwa Soppeng menjadi daerah strategis penerapan ICARE karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan agropolitan berbasis inovasi.

“Program ICARE berfokus pada peningkatan efisiensi dan daya saing pertanian nasional melalui tiga pilar utama yaitu penguatan rantai nilai pertanian, penggunaan teknologi modern, serta digitalisasi sistem pertanian,” terangnya.

Menurut Yusuf, ICARE hadir untuk memperkuat posisi petani dalam rantai nilai agribisnis dan menghubungkannya dengan sumber daya finansial, infrastruktur, dan pasar. “Kita ingin petani tidak hanya memproduksi, tetapi juga mampu mengelola usaha dan pemasaran secara cerdas melalui teknologi digital,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda Soppeng Andi Muhammad Surahman menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Soppeng dalam program strategis nasional tersebut.

“Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memilih Soppeng. Ini menjadi peluang besar untuk memperkuat sistem pertanian daerah melalui digitalisasi dan penguatan kapasitas SDM,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa penerapan teknologi digital adalah keniscayaan bagi sektor pertanian modern. “Jika kita tidak bersiap sekarang, pertanian kita akan tertinggal. Karena itu, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melahirkan petani milenial yang tangguh, adaptif, dan inovatif,” tegasnya.

Program ICARE sendiri merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian untuk:

1. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian melalui pengembangan SDM dan inovasi kawasan.

2. Menekan biaya usaha pertanian dengan mendorong korporasi dan efisiensi berbasis teknologi.

3. Mempercepat modernisasi dan digitalisasi pertanian melalui mekanisasi dan sistem informasi real-time di lapangan.

Melalui pelaksanaan ICARE, Pemerintah Kabupaten Soppeng berharap dapat memperkuat visi daerah “Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan” dengan menjadikan petani sebagai aktor utama dalam transformasi digital pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut tim dari Balai Besar Penerapan dan Modernisasi Pertanian Bogor, pejabat Dinas TPHPKP Soppeng, para narasumber dari BRMP Sulsel dan BRMP Agroklimat-Hidrologi, koordinator penyuluh pertanian, serta perwakilan kelompok tani dan wanita tani.