MAKASSAR, INFOTREN24– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, melantik dan mengambil sumpah jabatan 13 pejabat baru di lingkungan Kejati Sulsel, Kamis, 18 Juli 2025. Dalam arahannya, Kajati menekankan pentingnya menjalankan tugas secara profesional, bermartabat, dan penuh integritas.
Pelantikan ini mencakup pejabat struktural Kejati dan kepala kejaksaan negeri di beberapa daerah. Roberthus Melchisedek Tacoy, S.H., M.H., dilantik sebagai Wakil Kepala Kejati Sulsel, menggantikan pejabat sebelumnya. Untuk posisi Asisten Pembinaan, dipercayakan kepada Dr. Abdillah, S.H., M.H., sementara jabatan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara diisi oleh Dr. Riyadi Bayu Kristianto, S.H., M.H.
Sejumlah kepala kejaksaan negeri juga resmi dilantik, masing-masing:
Darfiah, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare, Febriyan M, S.H., M.H. sebagai Kajari Maros, Harwanto, S.H. sebagai Kajari Luwu Utara, Mohammad Ridwan Bugis, S.H., M.H. sebagai Kajari Sinjai, Muhammad Ahsan Thamrin, S.H., M.H. sebagai Kajari Takalar, Frendra AH, S.H., M.H. sebagai Kajari Tana Toraja.
Selain itu, David Razi, S.H., M.H. dilantik sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Sulsel. Tiga pejabat lainnya mengisi posisi Koordinator pada Kejati Sulsel, yakni Masmudi, S.H., M.H.; Koko Erwinto Danarko, S.H., M.H.; dan Andi Rio Rahmat Rahmatu, S.H., M.H.
Dalam arahannya, Kajati Sulsel meminta para pejabat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Ia juga menegaskan pentingnya menciptakan suasana kerja yang solid dan kolaboratif, serta menjunjung tinggi proses penegakan hukum yang adil dan bermartabat.
“Segera beradaptasi dan pahami adat dan budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Profesional dan bermartabat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Jaga integritas, jauhi penyimpangan dan perbuatan tercela,” tegas Agus Salim.
Ia juga mengingatkan bahwa semakin tinggi jabatan, semakin besar tanggung jawab moral yang diemban.
“Para pejabat senantiasa bijak dalam bertindak, khususnya saat mengambil keputusan demi kemaslahatan masyarakat dan menjaga nama baik institusi,” tutupnya.
Pelantikan ini diharapkan membawa semangat baru dalam mewujudkan penegakan hukum yang humanis, profesional, dan berintegritas di wilayah Sulawesi Selatan.
Sumber: Siaran Pers (https://kejati-sulawesiselatan.kejaksaan.go.id/conference/news/6586/read)






