Watansoppeng, 9 Juli 2025 – Di tengah rutinitas penjagaan dan pembinaan warga binaan, Lapas Kelas IIB Watansoppeng menghadirkan ikhtiar nyata untuk menjaga marwah lembaga pemasyarakatan sebagai ruang perbaikan, bukan sekadar tempat hukuman. Hari ini, bersama Satuan Binmas Polres Soppeng dan Dinas Kesehatan, mereka menggelar tes urine massal sebagai bagian dari gerakan nasional P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
Sebanyak 55 pegawai dan 20 warga binaan yang dipilih secara acak dari total 132 orang, mengikuti pemeriksaan yang dilakukan dengan pendekatan profesional dan humanis. Kehadiran Kasat Binmas Polres Soppeng, Iptu Andri Hermansyah, menjadi simbol kuat sinergitas lintas sektor dalam mendorong Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi Lapas Watansoppeng dalam menjaga integritas lembaga.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen Lapas Watansoppeng dalam menjaga lingkungan yang bebas dari narkoba. Ini bukti bahwa semangat memberantas narkoba tidak boleh berhenti di luar, tapi juga harus hidup di dalam,” ujar Kapolres.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Syamsuddin H, menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dirjen Pemasyarakatan dan akan menjadi agenda rutin ke depan.
“Kami ingin menciptakan ruang pembinaan yang benar-benar sehat. Tanpa narkoba, pembinaan bisa berjalan maksimal,” katanya.
Kasat Binmas Polres Soppeng menegaskan, pendampingan ini adalah bagian dari tugas moral dan kelembagaan. Bukan sekadar pengawasan, tetapi juga kepercayaan yang dibangun bersama.
Upaya ini menjadi potret kecil dari perjuangan besar melawan narkoba—perjuangan yang tidak hanya butuh regulasi, tetapi juga keberanian dan ketulusan untuk menjaga manusia tetap berada di jalur pemulihan.
