Luwu Timur – Polres Luwu Timur mencatat dinamika tindak pidana sepanjang tahun 2024. Meski kasus penganiayaan dan narkoba menunjukkan peningkatan, jumlah keseluruhan tindak pidana justru mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam press release akhir tahun 2024, Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain, yang didampingi oleh Wakapolres, Kabag Ops, Kasatreskrim, dan sejumlah perwira lainnya, memaparkan data yang menunjukkan adanya peningkatan pada kasus penganiayaan dari 115 kasus pada tahun 2023 menjadi 118 kasus pada tahun 2024. Kasus narkoba juga meningkat signifikan dari 73 kasus menjadi 87 kasus di tahun yang sama.
Namun, berbagai jenis kasus lainnya justru mencatat penurunan, termasuk kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang turun dari 283 kasus pada tahun 2023 menjadi 274 kasus pada tahun 2024. Penurunan juga terjadi pada kasus pencurian, penipuan, penggelapan, penganiayaan anak, KDRT, dan berbagai tindak pidana lainnya. Secara keseluruhan, jumlah tindak pidana yang ditangani Polres Luwu Timur menurun dari 312 kasus pada tahun 2023 menjadi 298 kasus pada tahun 2024.
“Walaupun secara keseluruhan terjadi penurunan kasus, kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk lebih menekan angka kriminalitas di tahun-tahun mendatang,” ujar AKBP Zulkarnain.
Untuk mencegah dan menekan gangguan kamtibmas, Polres Luwu Timur menerapkan sejumlah strategi selama tahun 2024, antara lain:
- KRYD Cooling System: Program yang mengkolaborasikan fungsi preemtif dan preventif untuk mencegah eskalasi situasi kamtibmas menjelang Pemilu Legislatif dan Pilkada 2024.
- Jumat Curhat dan Minggu Kasih: Kegiatan untuk mendengar langsung masukan, aduan, dan kritik dari masyarakat terkait pelayanan kepolisian.
- Commander Wish: Upaya rutin mengatur lalu lintas di sekolah-sekolah dan tempat umum untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
- Operasi Miras: Razia minuman keras guna menciptakan situasi aman selama perayaan Natal 2024 dan malam pergantian Tahun Baru 2025.
AKBP Zulkarnain memberikan apresiasi kepada TNI, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, media, dan masyarakat atas peran aktif mereka dalam mendukung tugas kepolisian. “Keberhasilan dalam menekan angka kriminalitas tidak lepas dari sinergi berbagai pihak. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan Luwu Timur yang aman dan kondusif,” tutupnya.
Meski tantangan masih ada, langkah-langkah strategis Polres Luwu Timur diharapkan mampu menekan angka kasus menonjol sekaligus mempertahankan tren penurunan kriminalitas di wilayah ini.