Makassar – Di tengah dinamika nasional yang terus berkembang, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sulawesi Selatan menunjukkan arah perjuangan yang jelas dan solid. Di bawah komando Patarai Amir, Depidar XIX SOKSI Sulsel menyatakan kesiapan penuh menyukseskan Musyawarah Nasional (Munas) SOKSI XII yang akan segera digelar.
Tak tanggung-tanggung, delapan pengurus inti Depidar XIX SOKSI Sulsel akan turun langsung mengikuti Munas, didampingi oleh delegasi dari sembilan Depicab kabupaten/kota se-Sulsel. Sementara Depicab lainnya, meski tidak hadir fisik, telah memberikan mandat dan kepercayaan penuh kepada Depidar untuk menyuarakan aspirasi mereka.
“Ini bukan hanya soal hadir atau tidak, tapi tentang satu tekad dan satu komando. Kami semua satu hati menyukseskan Munas sebagai bagian dari tanggung jawab sejarah kami di tubuh SOKSI,” ujar Patarai Amir dengan nada optimis.
Ia menegaskan, Munas XII adalah momentum penting dalam memperkuat posisi SOKSI sebagai organisasi perjuangan yang turut melahirkan Partai Golkar. Oleh karena itu, kata Patarai, peran aktif SOKSI Sulsel bukan semata-mata partisipasi, tetapi bentuk kontribusi nyata dalam menjaga marwah organisasi.
“Kami siap berkarya dan berjuang, bukan hanya demi suksesnya Munas, tetapi juga demi keberlanjutan peran SOKSI dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.
Menjelang Munas, SOKSI Sulsel juga intens melakukan konsolidasi internal. Pembekalan kader, penguatan struktur organisasi, serta penyamaan visi antar cabang dilakukan untuk memastikan bahwa kehadiran mereka bukan hanya simbolis, tetapi benar-benar bermakna.
Soliditas SOKSI Sulsel ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan loyalitas kader masih kuat menyala. Dari Makassar hingga pelosok kabupaten, suara dan semangat SOKSI bergema satu: siap membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
Dengan bekal kesatuan dan tekad, SOKSI Sulsel optimistis dapat memainkan peran strategis dalam Munas XII, sekaligus mempertegas komitmen mereka dalam mendukung pembangunan nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.