Infotren24 – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Negara pada Rabu, 5 Februari 2025, untuk membahas kesiapan pelaksanaan program cek kesehatan gratis. Program ini akan dimulai pada 10 Februari di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik mitra BPJS Kesehatan.
“Presiden telah memutuskan bahwa program ini akan dimulai sesuai jadwal. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit sejak dini,” ujar Menkes Budi usai pertemuan di Istana Negara, seperti dikutip dari laman Kantor Staf Presiden (KSP).
Program ini mencakup berbagai pemeriksaan sesuai kelompok usia, termasuk skrining kesehatan jiwa bagi anak sekolah dan deteksi dini kanker bagi masyarakat di atas 40 tahun.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran awal sebesar Rp4,7 triliun, meski mengalami penyesuaian karena prioritas belanja negara lainnya. “Untuk tahap awal, dana sudah tersedia. Jika masih kurang, akan diajukan tambahan,” tambah Menkes Budi.
Di Luwu Timur, Dinas Kesehatan dan seluruh puskesmas siap menyukseskan program ini. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu Timur, Andi Tulleng, menegaskan kesiapan Luwu Timur dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.
“Kita telah sosialisasikan dan menyiapkan tenaga kesehatan dan fasilitas agar program ini berjalan optimal dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Luwu Timur,” ujarnya.
Pemerintah berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan dini terhadap berbagai penyakit.