Info_Soppeng – Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menunjukkan kepeduliannya terhadap daerah rawan banjir dengan memerintahkan seluruh jajaran, khususnya para Kapolsek di wilayah rawan, untuk terus melakukan pemantauan dan siaga penuh dalam menghadapi potensi bencana.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kapolsek Marioriawa IPTU Ichsan, S.H., M.M., bersama personelnya, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan banjir di wilayah Kecamatan Marioriawa, pada Senin malam, 7 April 2025 sekitar pukul 22.20 WITA.
Hasil pemantauan menunjukkan adanya luapan air dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Lajaroko yang telah menggenangi pemukiman dan area persawahan milik warga di Kelurahan Manorang Salo, Kelurahan Batu-Batu, Kelurahan Attang Salo, Kelurahan Limpomajang, Kelurahan Kaca, dan Desa Tellulimpoe.
Selain itu, sejumlah ruas jalan penghubung antar-kelurahan juga ikut tergenang, termasuk jalan masuk yang menghubungkan Kelurahan Batu-Batu dengan Kelurahan Limpomajang di Lamajekko Kelurahan Batu-Batu, serta jalan antara Kelurahan Attang Salo dengan Kelurahan Kaca di Madining, dan jalan poros Soppeng–Sidrap yang juga berada di wilayah Madining, Kelurahan Attang Salo.
Kapolres Soppeng mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, terutama warga yang tinggal di dataran rendah yang kerap menjadi langganan banjir saat hujan lebat.
“Daerah-daerah ini menjadi titik kumpul aliran air dari wilayah pegunungan. Karena itu, saya sudah instruksikan kepada para Kapolsek untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan patroli, dan terus berkoordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait,” ujar Kapolres.
Sebagai tindak lanjut dari perintah tersebut, personel Polsek Marioriawa terus melakukan patroli pemantauan dan menjaga komunikasi aktif dengan aparat desa setempat. Para Bhabinkamtibmas pun siaga di wilayah binaannya masing-masing guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolsek Marioriawa IPTU Ichsan menyampaikan bahwa meski beberapa titik sudah tergenang, situasi kamtibmas di Kecamatan Marioriawa masih dalam kondisi kondusif dan tetap berada dalam pengawasan.
“Pemantauan kami lakukan secara berkala. Jika ada perkembangan situasi, kami siap untuk segera melaporkan dan mengambil tindakan cepat,” ucap IPTU Ichsan.
Langkah-langkah cepat ini menunjukkan kesigapan aparat dalam menjalankan arahan pimpinan serta komitmen menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat di tengah potensi bencana.