SOPPENG – Ketua Ikatan Pengusaha Pasar Indonesia (IKAPPI) Kabupaten Soppeng, H. Pammi, menyatakan dukungannya terhadap penataan Pasar Cabbenge yang tengah dilakukan Pemerintah Kabupaten Soppeng. Dukungan itu disampaikannya saat berbincang santai di salah satu warung kopi di kawasan Pasar Cabbenge, Jumat (5/9/2025).
Menurut H. Pammi, anggota IKAPPI yang ada di Pasar Cabbenge saat ini berjumlah sekitar 50 orang. Meski demikian, ia menilai bukan hanya anggotanya yang menyambut baik langkah pemerintah, tetapi juga seluruh pedagang pasar.
“Saya kira bukan hanya anggota IKAPPI saja yang gembira, semua pedagang pasar menyambut baik langkah pemerintah, karena ini untuk kebaikan semua,” ujarnya.
IKAPPI sendiri sebelumnya aktif dalam kegiatan sosial di pasar, termasuk berpartisipasi dalam penanganan sampah. Pada 2023, mereka membuat landasan permanent untuk kontainer sampah dengan dana swadaya pengurus dan anggota. Langkah serupa pernah dilakukan di Pasar Lolloe pada 2017, sekaligus mendampingi pedagang dan instansi terkait saat pemindahan sementara dari Pasar Sentral yang kala itu direnovasi.
H. Pammi mengenang, pemindahan sekitar 250 pedagang ke Pasar Lolloe berjalan lancar berkat pendekatan persuasif, sosialisasi, dan musyawarah bersama pemerintah daerah. “Tidak ada paksaan, semua melalui pendekatan yang baik,” katanya.
Keanggotaan IKAPPI saat ini tersebar di tiga pasar besar, yakni Pasar Sentral Soppeng, Pasar Takkalalla, dan Pasar Cabbenge. Ke depan, ia berharap penataan pasar tetap memperhatikan karakter pasar tradisional yang masih banyak diisi pedagang berpindah-pindah atau mallellung pasa.
“Kedepannya, pedagang mallellung pasa seperti itu cocoknya ditempatkan pada pelataran. Selain itu, aturan drop barang juga perlu diaktifkan kembali agar pengangkutan barang tidak menimbulkan kemacetan,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PPK UKM Kabupaten Soppeng, Andi Agus Salim, S.STP, M.Si, memastikan bahwa relokasi pedagang yang selama ini berjualan di luar Pasar Cabbenge sudah dipersiapkan. Menurutnya, ada ratusan pedagang yang terdata, dan semuanya akan mendapat tempat di dalam pasar.
“Tempat sudah disiapkan, jadi jumlah kios dan los di dalam pasar cukup menampung pedagang yang sebelumnya berjualan di luar,” jelasnya melalui sambungan telepon.
Saat ini, penataan Pasar Cabbenge masih berlangsung. Beberapa pekerjaan yang sedang dikerjakan antara lain pembangunan jalan seputaran pasar, pendataan pedagang luar pasar, serta pembongkaran drainase yang selama ini tidak berfungsi dan kerap menyebabkan banjir saat musim hujan.
