INFO SOPPENGRAGAM

Hj. Suarni Suwardi Resmi Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng

×

Hj. Suarni Suwardi Resmi Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng

Sebarkan artikel ini

infotren24.com_Soppeng – Hj. Suarni Suwardi resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Soppeng oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina.

Selain itu, Hj. Suarni Suwardi juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ketua Tim Pembina Posyandu, Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak Kabupaten Soppeng.

Pelantikan yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, dihadiri oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulsel, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, serta Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan (11/3/2025).

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, menegaskan pentingnya peran TP PKK dalam mendukung program pemerintah pusat. Ia menyoroti berbagai aspek utama, seperti pemberdayaan perempuan, pengembangan UMKM dan kerajinan, peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan anak usia dini.

Naoemi juga menekankan pentingnya koordinasi erat antara TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota agar program yang telah dirancang dapat berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Sebagai Ketua TP PKK, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memajukan dan menumbuhkan wilayah kita masing-masing. Saya berharap seluruh jajaran TP PKK dapat mengembangkan program-program inovatif yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, sinergi dengan pemerintah daerah dan sektor terkait harus terus diperkuat agar capaian yang dihasilkan semakin optimal,” ujar Naoemi Octarina.

Pelantikan ini juga menjadi momentum penting bagi pengurus TP PKK Kabupaten Soppeng untuk memperkuat peran mereka di tingkat kecamatan dan desa. Naoemi menegaskan bahwa para pengurus TP PKK di setiap kecamatan dan desa harus aktif mendukung program kerja, terutama dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam arahannya mengimbau seluruh TP PKK Kabupaten/Kota untuk mempertajam program kerja yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Fokus utama yang ditekankan mencakup pemberdayaan perempuan, penanganan stunting, pengentasan gizi buruk, pemberdayaan UMKM, serta layanan kesehatan gratis.

“Dalam penanganan stunting, saya meminta agar setiap desa memiliki cabang khusus yang menangani satu anak stunting di setiap desa, dengan mendata secara langsung dan memastikan pemenuhan gizinya berdasarkan data by name by address,” tegas Gubernur Sulsel.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perbaikan gizi anak sebagai investasi bagi masa depan bangsa. “Sebagai generasi penerus, anak-anak harus tumbuh sehat dan cerdas. Oleh karena itu, kita harus memastikan mereka mendapatkan asupan makanan bergizi, kaya protein, dan vitamin sejak dini,” tambahnya.

Naoemi Octarina juga menyoroti perlunya pemetaan prioritas program berbasis kebutuhan spesifik daerah. Beberapa aspek utama yang perlu diperhatikan mencakup ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, pemberian makanan bergizi, peningkatan layanan Posyandu, serta pemanfaatan inovasi dan digitalisasi dalam program-program PKK.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat gerakan pemberdayaan masyarakat di Sulawesi Selatan, dengan TP PKK sebagai garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.