Sorowako– Angin puting beliung menerjang Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 17.30 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan enam rumah warga rusak, beberapa kabel Indihome putus, serta kerusakan infrastruktur lainnya. Hingga berita ini ditulis, total kerugian material belum diketahui.
Berdasarkan informasi di lapangan, angin puting beliung bergerak dari arah Danau Matano menuju daratan, dengan pola pergerakan dari timur ke selatan. Fenomena ini terjadi sesaat sebelum hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung sekitar 20 menit melanda wilayah tersebut.
Rumah milik Lukman Hakim (53), seorang karyawan Vale, mengalami kerusakan berat di bagian atap dan sebagian badan rumah. Kerusakan juga menimpa rumah Zainal di bagian atap dapur, serta rumah Mastan (45), seorang wiraswasta, di bagian depan atap. Kerusakan serupa terjadi di rumah Marwati (47), ibu rumah tangga, pada bagian atap depan.
Selain itu, rumah H. Musibar (72), seorang wiraswasta, mengalami kerusakan sedang pada bagian atap belakang, sementara warung makan milik Mas Ridho (40) rusak di bagian atap depan dan belakang.
Meski tidak ada korban jiwa, musibah ini meninggalkan dampak signifikan bagi warga. Angin puting beliung yang kerap terjadi pada musim pancaroba dikenal memiliki daya rusak tinggi akibat pusarannya yang mampu mengangkat dan melempar benda di sekitarnya.
Warga terdampak maupun masyarakat umum kini mulai membantu perbaikan dan pembersihan, sementara pihak berwenang tengah melakukan pendataan lebih lanjut.
