SOPPENG

ORARI Soppeng Dukung JOTA-JOTI Pramuka, Tegaskan Eksistensi Radio Amatir di Era Digital

×

ORARI Soppeng Dukung JOTA-JOTI Pramuka, Tegaskan Eksistensi Radio Amatir di Era Digital

Sebarkan artikel ini

Soppeng, Infotren24.com – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Soppeng kembali menggelar kegiatan tahunan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI), yang rutin dilaksanakan setiap bulan Oktober. Tahun ini, kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Sekretariat Kwarcab Soppeng di Jalan Lamumpatue, Watansoppeng, serta di UPTD Pelelangan Ikan Marioriawa yang menjadi titik kegiatan Kwarran Marioriawa.

Kegiatan JOTA-JOTI merupakan ajang komunikasi global bagi anggota Pramuka melalui dua media, yaitu radio amatir (on the air) dan jaringan internet (on the internet). Melalui kegiatan ini, para Pramuka dapat berinteraksi, bertukar pengalaman, serta memperluas wawasan di bidang teknologi komunikasi.

Kegiatan JOTA di Soppeng mendapat dukungan penuh dari Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Soppeng. Dukungan tersebut tidak hanya berupa penyediaan perangkat komunikasi, tetapi juga pelatihan langsung mengenai teknik berkomunikasi lewat radio amatir, penggunaan perangkat, serta tata cara operasi (operating procedure) yang benar.

Asdar Abbas (kiri) Sekretaris Orari Lokal Soppeng dan Rustan Tantu memberikan materai kepada peserta JOTA Pramuka

Ketua ORARI Lokal Soppeng saat ini adalah Drs. Rustan Tantu (YB8BKY). Sementara itu, Sekretaris ORARI Lokal Soppeng, Asdar Abbas (YD8ADD), menjelaskan bahwa dukungan terhadap kegiatan Pramuka merupakan wujud komitmen ORARI untuk terus berperan dalam pengembangan komunikasi publik, khususnya bagi generasi muda.

“Melalui kegiatan seperti JOTA, kami ingin memperkenalkan kembali nilai dan fungsi komunikasi radio amatir kepada kalangan muda, agar mereka paham bahwa teknologi ini punya sejarah panjang dan masih relevan hingga sekarang,” ujar Asdar Abbas, didampingi Sekretaris Dewan Penasehat ORARI Soppeng, Andi Page Lipu (YC8APU).

Dalam kegiatan JOTA tahun ini, jumlah peserta Pramuka di Kwarcab Soppeng sekitar 30 orang, sedangkan di Kwarran Marioriawa mencapai 50 orang. Kegiatan ini turut didukung oleh personel ORARI Lokal Soppeng sebanyak 10 orang di Kwarcab dan 7 orang di Kwarran Marioriawa, yang bertugas menyiapkan perangkat radio serta mendampingi peserta selama praktik komunikasi.

Dewan Penasehat Orari Kab. Soppeng, Andi Pagelipu sementara memberi materi pengenalan tentang orari.

ORARI Lokal Soppeng berdiri sejak tahun 1980-an. Pada masa jayanya, organisasi ini memiliki peran vital dalam mendukung komunikasi penanganan bencana alam, pengamanan event besar, hingga pesta demokrasi. Saat itu, posisi ORARI sangat strategis karena menjadi penghubung utama ketika komunikasi umum terputus.

Meski kini fungsi komunikasi banyak diambil alih oleh teknologi seluler dan internet, ORARI Lokal Soppeng tetap menjaga eksistensinya melalui berbagai kegiatan internal seperti fox hunting, perekrutan dan pembinaan anggota baru, serta kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dukungan bagi kegiatan Pramuka.

“Walau zaman sudah berubah, semangat kami tetap sama, menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat,” tegas Asdar Abbas.

Keterlibatan ORARI dalam JOTA-JOTI tahun ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara komunitas radio amatir dan Gerakan Pramuka tetap hidup di Soppeng, sebagai warisan komunikasi nirkabel yang terus relevan di era digital.