Makassar – Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) ke-64, Program Studi Arsitektur, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik UNM bekerja sama dengan klub sketsa GARIS menyelenggarakan Lomba Sketsa Arsitektur terbuka untuk umum, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Menangkap Arsitektur Lewat Perspektif” ini digelar secara langsung (live sketch/on the spot) di area stand Fakultas Teknik, Gedung Menara Phinisi UNM, mulai pukul 10.00 WITA.
Gedung Menara Phinisi yang menjadi ikon arsitektural UNM ditetapkan sebagai objek utama dalam lomba. Para peserta diminta menggambarkan representasi visual gedung tersebut dari berbagai sudut pandang, mulai dari fasad, lanskap sekitar, hingga detail ruang publik yang ada di dalamnya.
Setiap karya dibuat secara manual dengan teknik perspektif satu, dua, atau tiga titik hilang menggunakan pensil atau drawing pen di atas kertas A3. Panitia menekankan orisinalitas karya dan melarang penggunaan alat digital.
“Kami memilih Gedung Menara Phinisi sebagai objek utama karena bangunan ini bukan hanya landmark kampus, tetapi juga simbol pencapaian UNM sebagai institusi pendidikan tinggi,” ujar Jusbaeni, salah satu panitia pelaksana.
Lomba ini juga menjadi bagian dari Pameran Pendidikan yang merupakan salah satu agenda utama Dies Natalis UNM ke-64. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini bertujuan mengedukasi dan mengapresiasi seni sketsa arsitektur secara manual yang kini mulai jarang dilakukan.
Hasil akhir lomba menetapkan Sabila Syaidar dari Universitas Islam Negeri Makassar sebagai Juara 1, disusul Muhammad Amien Almujaddid sebagai Juara 2, dan Saipul Saputra dari Arsitektur UNM sebagai Juara 3. Adapun penghargaan juara favorit diraih oleh Kenzhiro Untung dan Muhammad Nurlail Wira Adiyatma.
Dengan tingginya antusiasme peserta dan kualitas karya yang dihasilkan, lomba ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mendorong keterlibatan publik dalam dunia arsitektur, khususnya sketsa manual.