Desa Ganra, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Di bawah kepemimpinan Andi Wahyu Gunawan, desa ini berhasil masuk dalam 15 besar Lomba Desa Digital Nasional Tahun 2025. Ganra menjadi satu-satunya desa dari kawasan Indonesia Timur yang lolos hingga tahap tersebut.
Lomba Desa Digital diselenggarakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) sebagai upaya mendorong percepatan kemandirian desa melalui penerapan teknologi digital dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Tema lomba tahun ini adalah “Bangun Desa, Bangun Indonesia.”
Lomba ini menjadi sarana untuk mengukur perkembangan desa-desa digital di Indonesia sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap desa yang berhasil menghadirkan inovasi berbasis teknologi. Seluruh desa yang telah menerapkan digitalisasi dalam pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan kemasyarakatan dapat ikut berpartisipasi.
Sebelum mencatatkan nama dalam kompetisi desa digital, Desa Ganra lebih dulu dikenal secara nasional atas prestasinya dalam keterbukaan informasi publik. Pada tahun 2022, Desa Ganra masuk dalam 10 besar desa terbaik nasional dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.
Dalam ajang tersebut, Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan mengusulkan tiga desa yang dinilai informatif untuk mewakili provinsi pada tingkat nasional, yaitu Desa Bana di Kabupaten Bone, Desa Senga Selatan di Kabupaten Luwu, dan Desa Ganra di Kabupaten Soppeng. Penilaian dilakukan oleh tim gabungan dari Komisi Informasi Pusat, Kementerian Desa dan PDT, serta Bappenas.
Rangkaian prestasi ini menunjukkan konsistensi Desa Ganra dalam membangun pemerintahan yang terbuka, transparan, dan berbasis digital. Ganra menegaskan posisinya sebagai salah satu desa percontohan di Indonesia dalam mewujudkan tata kelola yang adaptif terhadap perkembangan zaman.